Badai PHK Massal, Ratusan Karyawan Startup Chime Dipecat

Badai PHK Massal, Ratusan Karyawan Startup Chime Dipecat - GenPI.co
Ratusan karyawan Chime dipecat setelah perusahaan rintisan alias startup itu melepaskan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Ilustrasi karyawan kena PHK. Foto: Monkeybusiness/Elementsenvato

GenPI.co - Ratusan karyawan Chime dipecat setelah perusahaan rintisan alias startup itu melepaskan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Dikutip dari laman Fortune, Minggu (6/11), Chime melakukan pengurangan terhadap 160 karyawan.

Jumlah karyawan yang terkena PHK massal itu setara dengan 12 persen dari total pekerja di Chime yang mencapai 1.300 orang.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal Terjang Startup Stripe, Ribuan Karyawan Dipecat

Co-Founder Chime Chris Britt dan Ryan King sudah mengeluarkan memo internal untuk memberitahukan tentang PHK massal kepada karyawan.

Dalam memo internalnya, Britt menulis bahwa pengurangan karyawan adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan Chime.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Ratusan Karyawan Startup Besar Dipecat

Sebab, Chime menghadapi perekonomian yang sedang tidak pasti di tengah ancaman resesi global pada 2023.

Britt juga menyebut manajemen akan melakukan kalibrasi ulang pengeluaran pemasaran, mengurangi jumlah kontraktor, dan menyesuaikan kebutuhan workspace.

BACA JUGA:  Ekonomi Sulit, Puluhan Ribu Karyawan Kena Badai PHK Massal

Selain itu, manajemen Chime juga mengaku akan melakukan negosiasi ulang dengan vendor kontraktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya