GenPI.co 
Darmawan mengatakan, selama ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberikan berbagai dukungan ke PLN, khususnya Subsidiary Loan Agreement (SLA).
Darmawan menambahkan, PLN sebagai bagian dari BUMN juga selalu mendapat arahan-arahan dari pemerintah, khususnya Menteri Keuangan untuk terus memaksimalkan kinerja di tengah covid-19.
PLN pun, imbuhnya, berhasil membuktikan mampu mencatat laporan keuangan terbaik dan tranformasi digitalisasi layanan.
BACA JUGA: Dongkrak Ekonomi Jateng, PLN Selesaikan Pembangunan GIS 150 kV Tambak Lorok III
“Semoga ke depannya PLN dapat terus meningkatkan kinerja dan kerja sama yang baik dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan," ucapnya.
Darmawan menyebut dalam jangka waktu 2 tahun PLN juga berhasil mengurangi utang sebesar Rp 62,5 triliun dan penghematan beban keuangan sebesar Rp 7 triliun pada 2021.
BACA JUGA: Sukabumi Diguncang Gempa 6,1 SR, PLN Pastikan Kelistrikan Aman
“Penghargaan yang diberikan oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi PLN,” ungkapnya.
Untuk itu, Darmawan berharap dukungan dan kolaborasi PLN dengan Kementerian Keuangan terus berlanjut dengan erat
BACA JUGA: Aksi Nyata Tangani Perubahan Iklim, PLN Peduli Serahkan 3.000 Pohon
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Dirjen Perbendaharaan yang dituangkan dalam Government Investment Charter 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
