Indonesia Berdaulat di Sektor Kesehatan, Bio Farma Dukung Penyelesaian Investasi

Indonesia Berdaulat di Sektor Kesehatan, Bio Farma Dukung Penyelesaian Investasi - GenPI.co
Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma Soleh Ayubi (kiri) bersama Diektur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir. Foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Transaksi investasi Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) pada PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan) PT Kimia Farma Apotek (KFA) telah diselesaikan.

Induk Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) pun mengapresiasi pencapaian tersebut. 

Melalui penyelesaian transaksi investasi itu, INA dan SRF resmi menjadi investor strategis KAEF dan KFA. 

BACA JUGA:  UMKM Binaan Hadir di INACRAFT 2023, Bio Farma Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan aksi korporasi ini menunjukkan semangat Holding Farmasi yang makin fokus dalam mendukung perkembangan ekosistem kesehatan di dalam negeri. 

"Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat di sektor kesehatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/3/2023).

BACA JUGA:  Genjot Investasi Lewat Hilirisasi, Menteri Bahlil Disanjung Pengamat

Honesti menambahkan, perjanjian ini merupakan bentuk dari kemitraan yang luas dan kerja sama jangka panjang antara SRF dan INA. 

Sementara itu, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menyebut layanan kesehatan di Indonesia menawarkan peluang menarik bagi para investor. 

BACA JUGA:  Jokowi Target Investasi Rp 1.400 T, Bahlil Lahadalia: Sangat Berat

"Ukuran pasar dan kelas menengah tumbuh pesat di Indonesia. Kami akan mengakselerasi akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia," tuturnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya