Percepat Proyek Transisi Energi di Indonesia, Dirut PLN Diskusi Intensif dengan IEA

Percepat Proyek Transisi Energi di Indonesia, Dirut PLN Diskusi Intensif dengan IEA - GenPI.co
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan diskusi intensif bersama International Energy Agency (IEA). Foto: dok. humas

GenPI.co - Dalam mempercepat pencapaian target Net Zero Emission (NZE), PT PLN (Persero) telah melakukan berbagai upaya untuk bisa mengurangi emisi karbon.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun melakukan diskusi intensif bersama International Energy Agency (IEA) mengenai langkah strategis ke depan agar dapat mempercepat proyek transisi energi di Indonesia.

PLN dan IEA telah sepakat bekerja sama mematangkan skema Just Energy Transition Partnership Investment and Policy Plan (JETP IPP).

BACA JUGA:  Energize pada GIS Tambak Lorok III Sukses, PLN Pastikan Sistem Kelistikan yang Andal

Dari sektor pembangkitan, PLN mengurangi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

PLN kemudian membuat Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau dengan komposisi penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan menjadi mayoritas (51,6%) dalam bauran energi.

BACA JUGA:  PLN Kolaborasi dengan IEA, Darmawan Prasodjo Sebut Masa Depan Energi Berkelanjutan

"PLN siap untuk berkolaborasi dengan investasi dan rencana kebijakan JETP IPP," katanya saat kunjungan kerja ke Prancis, dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (20/4/2023).

Darmawan menyebut pihaknya sudah melakukan uji coba perdagangan karbon pertama di 26 pembangkit listrik PLN.

BACA JUGA:  Gotong Royong Program Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 10 Ribu Pemudik

Lebih lanjut, PLN dan IEA sepakat bahwa langkah Indonesia ini perlu dukungan semua pihak lewat kolaborasi investasi maupun pendanaan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya