Rusia Memveto Resolusi PBB Soal Larangan Perlombaan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Rusia Memveto Resolusi PBB Soal Larangan Perlombaan Senjata Nuklir di Luar Angkasa - GenPI.co
Rusia memveto resolusi PBB yang disponsori oleh Amerika Serikat dan Jepang yang menyerukan semua negara untuk mencegah perlombaan senjata nuklir. (Foto: Reuters/Carlo Allegri)

GenPI.co - Rusia pada Rabu memveto resolusi PBB yang disponsori oleh Amerika Serikat dan Jepang yang menyerukan semua negara untuk mencegah perlombaan senjata nuklir berbahaya di luar angkasa.

Hasil pemungutan suara di Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang menghasilkan 13 suara mendukung, Rusia menentang dan China abstain.

Resolusi tersebut akan meminta semua negara untuk tidak mengembangkan atau mengerahkan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya di luar angkasa.

BACA JUGA:  Rusia Klaim Berhasil Tembak Jatuh 50 Drone Ukraina

Sebagaimana dilarang dalam perjanjian internasional tahun 1967 yang mencakup Amerika Serikat dan Rusia, dan menyetujui perlunya memverifikasi kepatuhan.

Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan setelah pemungutan suara bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow tidak berniat mengerahkan senjata nuklir di luar angkasa.

BACA JUGA:  Polandia Siap Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Anggota NATO untuk Melawan Rusia

“Veto hari ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa? Mengapa, jika Anda mengikuti aturan, Anda tidak mendukung resolusi yang menegaskan kembali aturan tersebut? Apa yang mungkin kamu sembunyikan,” dia bertanya. “Ini membingungkan. Dan itu memalukan.”

Putin menanggapi konfirmasi Gedung Putih pada bulan Februari bahwa Rusia telah memperoleh kemampuan senjata anti-satelit yang “mengganggu” , meskipun senjata tersebut belum beroperasi.

BACA JUGA:  Ukraina dan Barat Puji Paket Bantuan AS, Rusia Peringatkan Kehancuran Lebih Lanjut

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada hari Rabu mengulangi pendapat yang sama dengan Thomas-Greenfield, dengan menegaskan bahwa “Amerika Serikat menilai Rusia sedang mengembangkan satelit baru yang membawa perangkat nuklir.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya