Ekonom Dukung Bahlil Kawal Investasi Industri Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Ekonom Dukung Bahlil Kawal Investasi Industri Kendaraan Listrik, Ini Alasannya - GenPI.co
Bahlil Lahadalia mendapatkan dukungan terkait investasi kendaraan listrik BASF dan Volkswagen. Foto: ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM/pri

GenPI.co - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendapatkan dukungan terkait investasi kendaraan listrik Badische Anilin-und Soda-Fabrik (BASF) dan Volkswagen (VW).

Sebelumnya Bahlil telah menyatakan bahwa dua perusahaan asal Eropa tersebut melalui anak perusahaan PowerCo siap berinvestasi menjadi pemain industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia.

Guna merealisasikan investasi tersebut, Menteri Bahlil akan mengawal dengan melakukan berbagai persiapan agar investasi yang ditaksir mencapai 2,6 miliar US Dollar atau Rp 38,13 triliun itu dapat berjalan lancar.

BACA JUGA:  Alasan Bahlil Kembangkan Hilirisasi Logam dan Ekosistem Kendaraan Listrik

Bhima Yudhistira, ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) pun mengungkapkan alasan tersendiri mengenai dirinya yang memberikan dukungan kepada Bahlil.

Bhima kemudian memberikan saran empat hal yang harus dilakukan Bahlil agar realisasi investasi tersebut tidak mangkrak.

BACA JUGA:  Terkait Penerbitan NIB, Menteri Bahlil Dipuji Pelaku Usaha Kecil

Pertama, membentuk tim teknis untuk mempersiapkan kebutuhan lahan, Sumber Daya Manusia (SDM), perizinan, hingga koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan lokal.

"Biasanya calon investor akan melakukan due dilligences atau uji kelayakan terhadap suatu proyek dan lokasi. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, sehingga hambatan di lapangan bisa dibantu oleh tim khusus," ujar Bhima dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (22/4).

BACA JUGA:  Menteri Bahlil Gandeng UMKM untuk Pemerataan Ekonomi Diapresiasi HIPMI

Kedua, lanjutnya, investor asal Eropa yang menekankan Environment, Social, and Good Governance (ESG) membutuhkan kepastian regulasi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya