Temu Industri Politeknik STMI Jakarta Guna Bangun Sinergi Pendidikan Dual System

Temu Industri Politeknik STMI Jakarta Guna Bangun Sinergi Pendidikan Dual System - GenPI.co
Temu industri Politeknik STMI Jakarta guna bangun sinergi pendidikan dual system yang dihadiri oleh 52 industri di sekitar Jabodetabek. Foto: Dok for GenPI.co

GenPI.co - Politeknik STMI Jakarta sebagai salah satu unit pendidikan tinggi vokasi di bidang otomotif yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian terus melakukan upaya peningkatan sinergi dan kerjasama dengan industri.

Kerjasama dan kolaborasi dengan dunia industri dapat diwujudkan dalam bentuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, pemagangan/Prakerin, penempatan lulusan, sertifikasi kompetensi dan evaluasi program.

Salah satu upaya meningkatkan kolaborasi ini dilakukan dengan mengadakan temu industri di 2023 dengan dihadiri oleh 52 industri di sekitar Jabodetabek.

BACA JUGA:  Industri di Cianjur Kian Berkembang, PLN Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan

Temu Industri ini juga dihadiri oleh Masrokhan sebagai Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian dan Emmy Suryandari yang merupakan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI).

Masrokhan menilai temu Industri ini sejalan dengan upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang memiliki kompetensi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri.

BACA JUGA:  Tingkatkan Industri Ekonomi Kreatif, Pemprov Gelar Festival Gema Sulbar

Industri otomotif nasional sendiri mencapai total kapasitas produksi 2,35 juta unit tiap tahun. Kegiatan tersebut menyerap tenaga kerja langsung sampai 38.000 orang.

Tercatat penyerapan tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif, termasuk pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) pada bidang komponen juga mampu mencapai lebih dari 1,5 juta tenaga kerja.

BACA JUGA:  Ekonom Dukung Bahlil Kawal Investasi Industri Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

"Oleh karena itu semua lembaga pendidikan vokasi industri dibawah BPSDMI Kemenperin harus dapat menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai pihak, dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang siap bekerja, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun di tingkat internasional," ujar Masrokhan dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya