Bertemu Airlangga Hartarto, Mendag Kanada Perkuat Hubungan Dagang dan Investasi

Bertemu Airlangga Hartarto, Mendag Kanada Perkuat Hubungan Dagang dan Investasi - GenPI.co
Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng mengatakan kerja sama antara Kanada dan Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi di masing-masing negara. Foto: Ekon.go.id

“Kami memahami berbagai perhatian Pemerintah Indonesia terkait BUMN, namun Kanada juga mengharapkan adanya perdagangan yang terbuka dan pasar yang kompetitif dalam skema perjanjian perdagangan bebas,” kata Mary Ng.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Mary Ng mengharapkan agar kerja sama produk halal dapat diwujudkan segera. 

Kedua menteri juga memiliki pandangan yang sama untuk saling mendukung dalam berbagai forum kemitraan antara lain dalam IPEF, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan Financial Action Task Force (FATF).

BACA JUGA:  Terima Kunjungan Perpisahan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Airlangga Hartarto Beri Apresiasi

Mary Ng juga menyambut baik rencana Indonesia untuk menjadi anggota OECD dan mengharapkan berbagai isu teknis dapat segera diselesaikan untuk membantu aksesi Indonesia pada FATF dengan dukungan Kanada.

“Kerja sama critical minerals merupakan hal penting yang diharapkan dapat segera dibahas dalam skema IPEF. Menyusul disepakatinya Pilar 2 IPEF, saat ini seluruh negara mitra IPEF tengah fokus untuk penyelesaian pembahasan pada Pilar 3 dan 4 serta beberapa isu pada Pilar 1,” kata Airlangga. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Sebut Rumput Laut Pendorong Ekonomi Nusa Lembongan Bali

Airlangga dan Mary Ng mendorong akselerasi peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

“Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,” kata Airlangga.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Apresiasi Ketangguhan Warteg Hadapi Pandemi Covid-19

Kanada merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia dengan nilai perdagangan antara kedua negara mencapai USD 4,3 miliar pada 2022 atau meningkat sebesar 37,14% dari tahun sebelumnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya