Airlangga Hartarto: UMKM Pulih Lebih Cepat Setiap Periode Krisis

GenPI.co - Pemerintah terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa terus naik kelas.

Sebab, selama ini UMKM merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia.

UMKM pun diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Pede Investasi di KEK Kendal Memelesat

Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61 persen atau senilai dengan Rp 9.580 triliun.

Selain itu, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97 persen dari total tenaga kerja. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Ajak Delegasi Singapura Groundbreaking di KEK Kendal

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam setiap periode krisis, UMKM menjadi bantalan ataupun buffer yang bersifat resilien dan bisa pulih dengan kecepatan yang baik. 

BACA JUGA:  Bertemu Airlangga Hartarto, Mendag Kanada Perkuat Hubungan Dagang dan Investasi

“Oleh karena itu, pengembangan UMKM merupakan hal yang necessary condition atau kondisi yang harus dipertahankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi,” ujar  Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam acara Kajian Buku Pembiayaan UMKM di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News