
GenPI.co - Toyota menggandakan laba bersihnya pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret, karena penjualan kendaraan yang kuat dan nilai tukar yang menguntungkan meningkatkan hasil bagi produsen mobil terkemuka Jepang tersebut.
Dilansir AP News, laba tahunan Toyota Motor Corp. berjumlah 4,9 triliun yen (USD 31,9 miliar), naik dari 2,45 triliun yen pada tahun sebelumnya, sementara penjualannya melonjak 21% menjadi 45 triliun yen (USD 290 miliar), kata perusahaan itu pada hari Rabu.
Hasil ini melampaui proyeksi Toyota yang meraih keuntungan sebesar 4,5 triliun yen (USD 29 miliar), karena penjualan globalnya melonjak menjadi 9,4 juta kendaraan dari 8,8 juta kendaraan pada tahun fiskal sebelumnya.
BACA JUGA: Toyota Tarik Kembali 381.000 Truk Pikap Tacoma di AS
Penjualan kendaraan hibrida berkinerja baik, meskipun Toyota menekankan pihaknya bekerja keras untuk menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik baterai, plug-in, dan model sel bahan bakar.
Melemahnya yen menjadi nilai tambah yang besar bagi Toyota, yang memproduksi sedan Camry, Prius hybrid, dan model mewah Lexus.
BACA JUGA: Review Mobil Toyota All New Yaris Cross: Mesin 2 Pilihan, Teknologi Canggih
Dolar AS berharga rata-rata 145 yen Jepang selama tahun fiskal terakhir, naik dari 135 yen pada tahun sebelumnya, menurut Toyota.
Untuk kuartal Januari-Maret, Toyota memperoleh 997,6 miliar yen (USD 6,4 miliar), naik dari 552 miliar yen pada tahun sebelumnya, dengan penjualan 11 triliun yen (USD 71 miliar), naik dari 9,7 triliun yen.
BACA JUGA: Toyota Meningkatkan Prospek Keuntungan Setelah Laporan Laba yang Solid
Perusahaan yang berbasis di kota Toyota di Jepang tengah ini, kini memperkirakan dapat menjual 9,5 juta kendaraan pada tahun fiskal ini, dengan penjualan diproyeksikan akan tumbuh di AS dan negara-negara Asia lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News