Airlangga Hartarto Undang Dubes Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia

Airlangga Hartarto Undang Dubes Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia - GenPI.co
Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia di Park Hyatt Hotel Jakarta. Foto: Ekon.go.id

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia di Park Hyatt Hotel Jakarta, Kamis (24/8). 

Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.

Pada pertemuan tersebut, Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Ekonomi Digital Indonesia 40 Persen di ASEAN

Dinamika geopolitik yang terjadi menciptakan pola kerja sama internasional yang terfragmentasi serta menghambat aliran perdagangan, investasi dunia, dan melemahkan perekonomian dunia. 

Dampak dari pandemi covid-19 dan krisis finansial global masih dirasakan mayoritas masyarakat global.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: UMKM Harus Dipertahankan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Airlangga membagikan performa perekonomian Indonesia yang tetap terjaga solid. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen pada kuartal kedua 2023 atau 5,11 persen sepanjang semester pertama 2023. 

Neraca perdagangan melanjutkan tren positif selama 38 bulan berturut-turut, surplus USD 7,82 miliar pada Triwulan II 2023. Hal tersebut turut menjadi modalitas Indonesia dalam berproses untuk menjadi anggota OECD, selain profil sebagai negara demokratis, mitra strategis bagi OECD dan negara anggota OECD, hingga peran kepemimpinan global yang telah teruji, antara lain melalui Presidensi G20 dan Keketuaan ASEAN.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: UMKM Pulih Lebih Cepat Setiap Periode Krisis

“Tadi dalam pertemuan sambil makan malam, seluruh Duta Besar yang hadir, satu-persatu menyatakan dukungan kepada Indonesia dan tentunya Indonesia berbesar hati karena dukungan dari para duta besar ini penting, karena akan ada pertemuan di bulan September (Pertemuan Tingkat Kepala Perwakilan OECD) yang akan memutuskan apakah usulan Indonesia untuk masuk menjadi anggota OECD diterima oleh seluruh negara. Jumlah negara yang di OECD ada 38,” tutur Menko Airlangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya