Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi, Inklusif, dan Berkualitas

Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi, Inklusif, dan Berkualitas - GenPI.co
Pemerintah fokus menguatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkualitas. Foto: Ekon.go.id

Sementara itu, kinerja APBN sampai dengan Juli 2023 terjaga positif dengan pendapatan negara yang telah terealisasi sebesar 65,6% dari target, belanja sebesar 47,7% dari pagu, sehingga surplus APBN telah mencapai 0,72% dari PDB. Penjualan otomotif wholesales sepanjang Jan-Juli 2023 naik 4,5% dibanding periode sama tahun lalu. 

Sedangkan penjualan mobil Electric Vehicles (EV) naik 900% pada semester 1 tahun 2023 dibanding periode sama tahun lalu.

“Ini menjadi suatu modal di semester kedua untuk kita terus mengejar target pertumbuhan ekonomi,” kata Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Senin (22/08).

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Ekonomi Digital Indonesia 40 Persen di ASEAN

Lebih lanjut Deputi Ferry menyampaikan bahwa prospek ekonomi sampai dengan akhir tahun masih sangat kuat. Hal tersebut terlihat dari beberapa indikator pada bulan Juli tahun 2023 yakni Indeks Keyakinan Konsumen yang terus berada di level optimis yakni 123,5 Indeks Penjualan Riil tumbuh 6,3%, PMI Manufaktur Indonesia di level ekspansif yakni sebesar 53,3. Kinerja sektor eksternal juga masih terjaga, dan Rasio Utang Luar Negeri (ULN) terhadap PDB berada di angka 29,3% (Triwulan II’23) dan cadangan devisa sebesar USD137,7 miliar pada Juli 2023.

Meskipun berbagai lembaga internasional memproyeksikan ekonomi global melambat pada tahun 2023, dengan modal kondisi ekonomi nasional terkini, Pemerintah tetap optimis menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% pada tahun 2023.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: UMKM Pulih Lebih Cepat Setiap Periode Krisis

“Pemerintah akan tetap terus mewapadai berbagai tantangan dan dinamika global yang akan mempengaruhi pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Kamis (24/08).

Dalam hal pengendalian inflasi, memperhatikan resiko el nino, Pemerintah terus memantau ketersediaan dan perkembangan harga pangan. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga tingkat produksi pada periode panen gadu di tengah berlangsungnya El Nino.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Berharap DEFA Tingkatkan Ekonomi Digital 2 Kali Lipat

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas UMKM melalui meningkatan akses pembiayaan masih terus menjadi prioritas Pemerintah. Pemerintah juga terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berkualitas untuk UMKM produktif. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya