Jajak Pendapat: Warga Amerika Serikat Merasa Membayar Pajak Terlalu Banyak

Jajak Pendapat: Warga Amerika Serikat Merasa Membayar Pajak Terlalu Banyak - GenPI.co
Mayoritas warga Amerika Serikat merasa membayar pajak terlalu banyak dan menerima nilai yang buruk sebagai imbalannya. Foto: envato elements/Rawpixel

GenPI.co - Mayoritas warga Amerika Serikat merasa membayar pajak terlalu banyak dan menerima nilai yang buruk sebagai imbalannya.

Dilansir AP News, hal itu menurut jajak pendapat terbaru dari University of Chicago Harris School of Public Policy dan The Associated Press-Pusat Penelitian Urusan Masyarakat NORC.

Dua pertiga pembayar pajak AS mengatakan mereka membelanjakan “terlalu banyak” untuk pajak pendapatan federal, seiring dengan dimulainya musim pajak.

BACA JUGA:  Didatangi Rudy Salim, Bamsoet Minta Pemerintah Kaji Ulang Pajak Hiburan

Sekitar 7 dari 10 menyatakan hal yang sama mengenai pajak properti daerah, sementara sekitar 6 dari 10 berpendapat demikian mengenai pajak penjualan negara.

Secara umum, Partai Republik lebih cenderung memandang pajak sebagai sesuatu yang tidak adil, mengatakan bahwa mereka membayar pajak terlalu banyak, dan memandang pajak sebagai nilai yang buruk dibandingkan dengan Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Protes ke Jokowi soal Pajak Hiburan Jadi 40 Persen, Inul Daratista: Langsung Modyar

Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa hanya sedikit orang dewasa AS yang memiliki tingkat keyakinan tinggi bahwa lembaga-lembaga yang pada akhirnya menggunakan dana pajak mereka membelanjakan pajak tersebut demi kepentingan terbaik.

Namun masyarakat cenderung lebih mempercayai lembaga pemerintah yang ada di wilayah mereka dengan dana pajak yang mereka keluarkan, yakni 16% sangat atau sangat percaya diri terhadap distrik sekolah setempat, dibandingkan dengan 6% terhadap pemerintah federal.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Wacanakan Pajak Sepeda Motor Naik

Orang dewasa yang berusia 60 tahun ke atas cenderung lebih memandang pajak secara umum sebagai hal yang adil dibandingkan orang dewasa muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya