Di Amerika Utara, volume unit kasus turun 1% karena peningkatan penjualan jus, produk susu, dan Coca-Cola diimbangi oleh penurunan permintaan air, minuman olahraga, kopi, dan teh.
Coke mengatakan harganya di Amerika Utara naik 8% pada kuartal keempat dan setahun penuh.
Chairman dan CEO James Quincey mengatakan kenaikan harga jelas telah menekan sebagian konsumen yang lebih jarang keluar rumah dan membeli lebih banyak minuman untuk keperluan rumah tangga.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Cancer Jalin Relasi Bisnis, Leo Banyak Untung
Namun dia mengatakan Coke terus melihat daya beli yang kuat dari konsumen lain, yang memilih minuman dengan harga lebih tinggi seperti susu Fairlife, protein shake Core Power, dan jus Simply.
“Jelas ada banyak hal yang terjadi dalam hal kategori dan titik harga dan kami telah berupaya untuk mengatasi kedua sisi tersebut,” kata Quincey.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Capricorn Habiskan Uang, Aquarius Pertimbangkan Bisnis Baru
Volume kasus per unit meningkat di pasar global Coke lainnya, meskipun Coke mengatakan pihaknya melihat adanya penurunan permintaan karena perang di Timur Tengah.
Beberapa perusahaan besar AS lainnya, termasuk Starbucks dan McDonald's, juga melaporkan gangguan penjualan akibat perang. (*)
BACA JUGA: Pendapatan Solid dari Bisnis Taman Hiburan, Disney Mulai Merambah Dunia Game
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News