Kabar Baik! Menko PMK Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun 1,12%

Kabar Baik! Menko PMK Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun 1,12% - GenPI.co
Aktivitas warga di kawasan permukiman kumuh di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)

GenPI.co - Angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan di seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2023.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan angka kemiskinan ekstrem mencapai 1,12% per Maret 2023 atau turun 0,9% dibanding Maret 2022.

BACA JUGA:  Strategi Mahfud MD untuk Pengentasan Kemiskinan Jika Menang Pilpres 2024

Menurut dia, penurunan ini lebih cepat dibandingkan penurunan periode Maret 2022 hingga Maret 2021 yang hanya 0,1%.

Hal ini berdasarkan perhitungan Satgas Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

BACA JUGA:  Prabowo Paparkan Strategi Transformasi Bangsa, Mulai dari Makan Bergizi untuk Anak hingga Atasi Kemiskinan Ekstrem

“Hasil estimasi tingkat kemiskinan ekstrem di kabupaten/kota tahun 2023, ada 432 kabupaten/kota mengalami penurunan, 75 kabupaten mengalami kenaikan, dan 7 kabupaten stagnan," kata dia, Kamis (22/2).

Muhadjir membeberkan penurunan angka kemiskinan ekstrem terbesar terjadi di Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:  INDEF Sebut Bansos Tidak Bantu Masyarakat Keluar dari Zona Kemiskinan

Maka dari itu, dia optimistis target penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga mendekati 0% pada akhir 2024 bisa terwujud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya