Amerika Serikat Berjuang Keras Mengatasi Krisis Keterjangkauan Perumahan

GenPI.co - Amerika Serikat sedang berjuang keras mengatasi krisis keterjangkauan perumahan yang telah terjadi selama beberapa dekade.

Dilansir AP News, akar permasalahan ini karena Amerika gagal membangun rumah yang cukup untuk populasinya yang terus bertambah.

Kelangkaan ini merupakan inti dari impian masyarakat Amerika akan kepemilikan rumah.

BACA JUGA:  Joe Biden Tolak Rencana Penjualan Baja Amerika Serikat ke Perusahaan Jepang

Mengurangi jaminan Presiden Joe Biden bahwa perekonomian AS kuat dan menggarisbawahi sejauh mana Donald Trump dari Partai Republik, mantan presiden dan calon calon dari Partai Republik untuk tahun 2024, telah mengabaikan kekurangan tersebut.

Kurangnya perumahan telah menyebabkan sejumlah besar penyewa menghabiskan pendapatan yang berlebihan untuk perumahan, menurut analisis Universitas Harvard.

BACA JUGA:  Benjamin Netanyahu Lebih Merugikan Israel, Kata Joe Biden

Tidak cukup banyak rumah yang dijual atau sedang dibangun, sehingga membuat harga tetap tinggi. 

Rata-rata suku bunga hipotek meningkat lebih dari dua kali lipat dan makin memperburuk keterjangkauan.

BACA JUGA:  Joe Biden Didesak Segera Bertindak untuk Meringankan Penderitaan Warga Palestina

Faktanya, Biro Sensus melaporkan bahwa kepemilikan rumah turun sedikit pada akhir tahun lalu dalam kondisi perekonomian yang solid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News