"Selain IPO pada tahun 2025, tahapan ini juga dilakukan untuk mencapai target sebagai Trusted Technology Company with Rp 10 trillion revenue pada tahun 2028," katanya.
Upaya terstruktur untuk mencapai target agresif tersebut tak lepas dari semua proses yang terus berjalan. Mulai dari pembenahan bisnis, restrukturisasi keuangan, hingga transformasi sumber daya manusia.
Paralel dengan tahapan restrukturisasi keuangan yang telah rampung setelah diketoknya Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT INTI (Persero).
BACA JUGA: Bank Indonesia Optimistis Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,5%
Perusahaan pun secara intensif menggenjot kinerja pengerjaan proyek, demi meningkat performansi kinerja.
Rentetan aksi tersebut, jelas Ahmad Taufik, pada akhirnya merepresentasikan bahwa proses yang dijalani perseroan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. (*)
BACA JUGA: Perekonomian China Membaik, Tapi Sektor Properti Masih Lesu
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News