Pulihnya Penggerak AI di Pasar Chip Memori, Laba Samsung Melonjak 10 Kali Lipat

Pulihnya Penggerak AI di Pasar Chip Memori, Laba Samsung Melonjak 10 Kali Lipat - GenPI.co
Samsung Electronics pada hari Selasa melaporkan peningkatan laba operasional 10 kali lipat pada kuartal terakhir. (FOTO: ANTARA/Reuters)

GenPI.co - Samsung Electronics pada hari Selasa melaporkan peningkatan laba operasional 10 kali lipat pada kuartal terakhir karena perluasan teknologi kecerdasan buatan mendorong rebound di pasar chip memori komputer.

Dilansir AP News, raksasa semikonduktor dan ponsel pintar Korea Selatan ini mengatakan laba operasionalnya untuk kuartal Januari-Maret mencapai 6,6 triliun won (USD 4,8 miliar), naik dari 640 miliar won (USD 465 juta) yang diperoleh pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan meningkat hampir 13% menjadi 71,9 triliun won (USD 52 miliar), didorong oleh harga chip memori yang lebih tinggi dan penjualan yang kuat dari smartphone andalan Galaxy S24, kata perusahaan itu.

BACA JUGA:  Bos Samsung Lee Jae Yong Dibebaskan dari Kejahatan Keuangan

Perusahaan ini memperoleh laba operasional sebesar 1,91 triliun won (USD 1,38 miliar) dari bisnis semikonduktornya, menandai laba kuartal pertama divisi tersebut sejak kuartal keempat tahun 2022, seiring dengan pasar chip yang terus pulih dari siklus kemerosotan yang diperparah oleh pandemi covid-19 dan ketegangan perdagangan global.

Samsung memproyeksikan pasar chip memori akan tetap kuat dalam beberapa bulan mendatang.

BACA JUGA:  Pengiriman Smartphone Global Meningkat, Samsung Duduki Posisi Teratas

Didorong perluasan teknologi AI generatif, yang meningkatkan permintaan untuk chip konvensional yang digunakan di server dan chip canggih yang dirancang untuk memproses AI, termasuk memori bandwidth tinggi, atau HBM.

Menanggapi permintaan yang lebih tinggi untuk chip AI, Samsung mengatakan pada bulan ini pihaknya memulai produksi massal chip HBM terbarunya, yang disebut HBM3E 8-lapis, dan berencana untuk mulai memproduksi chip versi 12-lapis pada kuartal kedua.

BACA JUGA:  Samsung Dapat Pendanaan USD 6,4 Miliar untuk Pembuatan Chip Komputer di AS

“Pada paruh kedua tahun 2024, kondisi bisnis diperkirakan akan tetap positif dengan permintaan, terutama seputar AI generatif, tetap kuat, meskipun volatilitas terus berlanjut terkait tren makroekonomi dan masalah geopolitik,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya