
Pekan lalu, perusahaan tersebut mengatakan laba bersih kuartal pertamanya anjlok lebih dari setengahnya, namun perusahaan tersebut menggembar-gemborkan mobil baru yang lebih murah dan robotaxi yang sepenuhnya otonom sebagai katalis untuk pertumbuhan di masa depan.
Analis Wedbush Dan Ives menyebut berita tentang persetujuan China sebagai “home run” bagi Tesla dan mempertahankan peringkat “Outperform” pada saham tersebut.
“Kami mencatat Tesla telah menyimpan semua data yang dikumpulkan oleh armada China di Shanghai sejak tahun 2021 seperti yang diwajibkan oleh regulator di Beijing,” tulis Ives dalam catatannya kepada investor.
BACA JUGA: Elon Musk Kunjungi China, Tesla Disebut Contoh Kerja Sama Ekonomi yang Sukses
“Jika Musk dapat memperoleh persetujuan dari Beijing untuk mentransfer data yang dikumpulkan di China ke luar negeri, hal ini akan menjadi sangat penting dalam percepatan pelatihan algoritme untuk teknologi otonomnya secara global.” (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News