
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah memutuskan menerima konsesi atau izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan dari pemerintah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Muhammadiyah menyadari usaha tambang ataupun usaha lain memiliki problem sosial dan lingkungan.
Akan tetapi, usaha ini telah dikaji sehingga dapat disimpulkan pertambangan juga berpeluang dikembangkan bagi kesejahteraan orang banyak.
BACA JUGA: Bertemu Muhammadiyah DKI, Kaesang Pangarep: Nggak Ada Pembahasan Pilkada
"Muhammdiyah siap menerima (izin) pengelolan tambang itu karena pertimbangan pokok ingin mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi orang banyak," kata dia.(ant)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News