
Toyota telah meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengatakan upaya sedang dilakukan untuk melanjutkan produksi.
Permintaan terhadap model hibrida populer Toyota tetap kuat. Model hibrida menghasilkan efisiensi bahan bakar dengan beralih antara motor listrik dan mesin gas.
Namun Toyota menjual lebih sedikit kendaraan di seluruh dunia selama kuartal terakhir yaitu 2,25 juta kendaraan, turun dari 2,3 juta kendaraan tahun lalu.
BACA JUGA: Toyota Berinvestasi pada Jaringan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Ionna
Toyota berharap dapat menjual 9,5 juta kendaraan di seluruh dunia sepanjang tahun fiskal.
Jika perusahaan grup seperti Daihatsu Motor Co., yang membuat model kecil, dan produsen truk Hino Motors ikut serta, penjualan global tahunan diperkirakan akan mencapai hampir 11 juta kendaraan, menurut Toyota.
BACA JUGA: Pemegang Saham Toyota Tuntut Pemungutan Suara untuk Menolak Pimpinan Toyoda
Toyota tetap berpegang pada perkiraan labanya untuk tahun fiskal penuh hingga Maret 2025 sebesar 3,57 triliun yen (USD 24 miliar), turun hampir 28% dari tahun fiskal sebelumnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News