Hindari Minum dengan Sedotan Plastik

Hindari Minum dengan Sedotan Plastik - GenPI.co
Ilustrasi

Banyak orang yang lebih memilih untuk minum dengan menggunakan sedotan, dibandingkan untuk langsung menyesap minuman dari mulut gelas ataupun botol. Hal ini memang lebih praktis, tetapi ketahuilah ada juga efek yang buruk dari penggunaan sedotan plastik.

Priya Bharma, Kepala ahli Nutrisi dari Sri Balaji Action Medical Institute, mengajurkan untuk tidak menggunakan sedotan karena terbuat dari senyawa polietilen dan mengandung bahan kimia berbahaya yang apabila masuk ke tubuh yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

"Sebagian besar sedotan plastik mengandung plastik Polypropylene dan Bisphenol A (BPA) yang dapat dengan mudah membasahi bahan kimia dalam cairan. Terutama jika sedotan digunakan dalam minuman panas yang dapat melelhkan plastiknya," ujarnya.

Penggunaan sedotan plastik jangka panjang juga dapat merusak kesehatan gigi, dan membuat gigi cendrung berlubang. karena minum melalui sedotan dapat memaparkan cairan gula ke satu area.

Selain menimbulkan efek yang buruk bagi pengguna, sedotan plastik juga memimbulkan bahaya bagi lingkungan, terutama di laut. Akibat sampah plastik di laut, biota laut menjadi terancam. 

Sebaiknya mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari kertas atau bambu. Beberapa selebritis di Indonesia juga sudah mendukung dan menjalankan kampanye untuk pemakaian sedotan ramah lingkungan.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya