GenPI.co 
Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok-Sumbawa menggelar sebuah diskusi di Pasar Pancingan, Minggu (10/2) lalu. Dinisiasi oleh Lombok SUmbawaTravel, kegiatan ini mengupas peran serta GenPI Lombok-Sumbawa dalam pengembangan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diskusi tersebut diikuti oleh 27 Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya yang merupakan tamu dari Lombok Sumbawa Travel. Hadir pula anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Hijau Bilebante.
Jackysan selaku owner Lombok Sumbawa Travel menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan GenPI Lombok Sumbawa sebagai salah satu relawan pariwisata yang merupakan contoh peran serta pemuda dalam membantu pengembangan desa.
“Kebetulan tamu yang saya bawa ini merupakan mahasiswa dari Surabaya, dan Pasar Pancingan yang dioperasikan oleh GenPI Lombok Sumbawa merupakan salah satu lokasi yang cocok untuk dijadikan percontohan untuk sharing knowledge bagi tamu yang saya bawa ini,” ungkap Jackysan.
Dalam diskusi yang pernuh keakraban tersebut, Mala Mardialina selaku ketua umum GenPI LS memperkenalkan GenPI Lombok Sumbawa secara organisasi serta tugas dan fungsinya. Ia juga membeberkan mengenai destinasi digital atau Pasar GenPI yang ada di Indonesia maupun di NTB.
“Pasar Pancingan yang merupakan salah satu Destinasi Digital yang dikelola GenPI yang cukup sukses mempromosikan Desa Wisata Bilebante. Perkembangan yang baik dari waktu ke waktu membuat tempat ini dikunjungi Menteri Pariwisata Republik Indonesia pada 2018 lalu,” ujar Mala.
Kehadiran para mahasiswa UIN Sunan Ampel di Pasar Pancingan sendiri merupakan bagian dari jadwal tour Lombok Sumbawa Travel selama lima hari. Selain Pasar Pancingan, mahasiswa UIN Sunan Ampel juga akan mengunjungi beberapa destinasi popular di Pulau Lombok seperti Kawasan Kuta Mandalika, Lingsar serta Gili Trawangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
