Sisipkan Budaya, The Panturas Rilis Album Ombak Banyu Asmara

Sisipkan Budaya, The Panturas Rilis Album Ombak Banyu Asmara - GenPI.co
Sisipkan Budaya, The Panturas Rilis Album Ombak Banyu Asmara. Foto. PR The Panturas

GenPI.co - Band rock Indie The Panturas merilis album kedua bertajuk Ombak Banyu Asmara yang lentur menjelajahi pelbagai dimensi perangai manusia.

Kali ini The Panturas keluar dari bentuk konvensional guna menemukan otentisitas yang tidak ditemukan di kebanyakan band surf rock yang beredar lainnya, hingga menghasilkan sebuah album eksplosif yang matang lagi kaya dan menantang.

“Kami menyebutnya kelab rock selancar kontemporer yang berbasis pada garage rock dan percampuran unsur punk,” ujar bassis  Reza ‘Gogon’ Patria menjelaskan visi musikal The Panturas dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:  Tafsir Mistik, Karya Teranyar The Panturas dengan Sentuhan Melayu

Album ini dibuka oleh komposisi instrumentalia berjudul Area Lepas Pantai, The Panturas memberi transisi sempurna dari polosnya debut Mabuk Laut menuju sepuluh lagu yang secara aransemen digubah rancak menuturkan ragam budaya yang tersaji di setiap nomor album ini.

Seperti dikatakan dramer Surya ‘Kuya’ Fikri Asshidiq, bahwa mereka telah merambah pengaruh-pengaruh musikal lebih lebar, “Kami banyak mendengarkan referensi baru di luar wilayah surf music puritan, semisal Takeshi Terauchi atau Yanti Bersaudara.

BACA JUGA:  The Panturas Gelar Konser Musik Online #DiRumahBarengResso

“Ombak Banyu Asmara coba mendobrak kebiasaan yang sudah pernah Panturas lakukan sebelumnya. Kami tidak ingin tertebak,” imbuh Reza.

Ketika menceritakan seorang bandit penipu di perantauan dalam lagu Tipu Daya, mereka melukiskannya lewat corak melodi calypso Karibia yang perkusif dengan harmonisasi koor vokal ala Wilmoth Houdini bergitar fusion Turki dan rock selancar Jepang.

Kemudian muncul kisah tragis tentang Jim Labrador seorang preman fiktif yang DNA karakter penokohannya dicomot dari Hercules, Anwar Congo, dan Sugali. Atau Balada Semburan Naga yang mengawinkan unsur oriental Mandarin dengan gambang kromong di mana Adipati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya