
GenPI.co - Komunitas sekaligus promotor musik Freak Gigs makin aktif membuat acara demi memberikan panggung pada musisi-musisi yang kesulitan di kala pandemi.
Dengan bergerak di bidang seni kreatif khususnya pada musik, penanggung jawab Freak Gigs Octa Bagus Pradito mengaku ingin membuat movement yang unik dalam komunitas tersebut.
"Berdirinya di tahun 2012 tepatnya pada September. Awalnya komunitas ini dibangun oleh gue dan temen-temen tongkrongan SMA. Ada 16 orang waktu itu," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (20/12).
BACA JUGA: Komunitas Sepeda Ontel Meriahkan Hari Bersejarah PDRI
Octa mengaku kala itu Freak Gigs dipelopori oleh kawannya yang bernama Faiz. Sejak saat itu, komunitas ini rutin mengadakan acara-acara musik yang digandrungi anak muda, khususnya Jakarta.
"Kami mengadakan event perdana pada 2012. Lalu mencoba untuk membuat event besar pada 2013 dan sempat mengalami kerugian dari event yang kami buat," katanya.
BACA JUGA: Ucapan Pak Luhut Pandjaitan Tegas, Jangan Main-main
Octa mengaku awalnya komunitas sekaligus promotor musik ini masih memiliki SMD yang banyak. Namun demikian, lama keelamaan kru dari Freak Gigs pun berkurang.
"Dari awalnya 16 orang, jadi 10, sampai akhirnya tinggal berdua doang. Awal tahun ini alhamdulillah ada yang mau bantu, jadi kami sekarang ber-3," ucapnya.
BACA JUGA: Bahar Smith Dilaporkan Ke Polisi, Siap-siap Saja
Octa mengatakan bahwa respons masyarakat khsusunya teman-teman yang suka dengan acara musik sangat supportif dan positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News