GenPI.co 
"Dulu kami enggak punya alat musik. Akhirnya menyewa di studio dekat rumah dan bayarnya nanti kalau menang festival. Kemudian, pulang sekolah langsung ngumpul ke rumah, itu hari Senin dan Selasa kami mengulik lagu pakai gitar kopong, drum-nya pakai bantal," imbuh dia.
Rian lantas bersyukur D'Masiv bisa bertahan melewati perjalanan dengan mulus dan konsisten menghasilkan sejumlah hits selama 20 tahun.
"Bersyukur banget bisa melewati 20 tahun perjalanan, apalagi tanpa ada perubahan formasi ya," jelas Rian.
BACA JUGA: 20 Tahun Berkarya, D'Masiv Gelar Konser Tunggal di Malaysia, Singapura dan Indonesia
Lewat perjalanannya itu selama 20 tahun, D'Masiv kini akhirnya berencana untuk menggelar konser tur bertajuk 20AD To The World.
Konser ini akan digelar di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura dan Indonesia.
BACA JUGA: D'masiv Gandeng RamenYA Gelar Tur di 6 Kota Amerika Serikat
"Buat sebuah band itu enggak gampang ya, kami masih sampai sekarang dan tetap produktif, kami 2 tahun sekali buat album. Bahkan, di tahun ini Alhamdulillah banget kami buat konser tunggal yang akan kami lakukan di Malaysia. Dalam satu hari sold out tiketnya. Dan dua show, pertama 2 Juni yang kedua 3 Juni," beber Rian.
Setelah konser di Malaysia, D'Masiv bakal melanjutkan konser tunggal di Singapura dan ditutup di Jakarta.
BACA JUGA: d'Masiv Ajak Penonton Bernyanyi di Java Jazz Festival 2022
"Kami juga akan konser tunggal di Singapura dan sebentar lagi kami akan umumkan konser tunggal kami di di Basket Hall Senayan Jakarta. 10 April ini kami juga bakal berangkat ke Los Angeles," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
