Ratusan Penari Tradisional dan Modern Tampil Spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke

Ratusan Penari Tradisional dan Modern Tampil Spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke - GenPI.co
Ratusan penari tradisional dan modern tampil spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke, yang diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023 di JIExpo Theatre, Kemayoran. Foto: Luthfi Khairul Fikri/GenPI.co

Sandi menambahkan, 200 lebih penari di atas panggung Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara menyimpul 31 nomor koreografi yang menginterpretasi 31 lagu daerah dan nasional selama pertunjukan berdurasi dua jam tersebut, mulai dari lagu Kutidhieng dari Aceh, Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat, hingga E Mambo Simbo dari Papua.

"Koreografi semuanya baru 100%, kami melakukan research, mencari literasi dan juga workshop koreografi sekitar dua minggu untuk mencari dan eksplorasi gerak yang kami gunakan di pagelaran ini. Jadi kami semaksimal dan seotentik mungkin setiap daerah itu punya ciri khasnya masing-masing," jelas dia.

Sementara, penari asal Bali, Gunk Mas kembali dipercaya untuk terlibat dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.

BACA JUGA:  Intip Kerennya Penampilan Ratusan Seniman Hingga Musisi di Pagelaran Sabang Merauke

Dia merasa pada kesempatan kali ini dapat memerankan tokoh idolanya, yakni Ida I Dewa Agung Istri Kanya, seorang ratu yang memimpin Bali dari tahun 1814 sampai 1850 dan terkenal gigih serta mahir dalam taktik peperangan, karena memimpin perwalawan rakyat Klungkung ketika menentang invasi Belanda di Desa Kusamba.

"Saya bersyukur diberi kesempatan lagi terlibat di Pagelaran Sabang Merauke. Dengan adanya tema baru ‘Pahlawan Nusantara’ dan peran baru, saya sangat excited sekali bisa memerankan pahlawan wanita yang saya kagumi," ungkap Top 5 Teruna Teruni Denpasar 2012 yang juga berasal dari keluarga penari.

BACA JUGA:  Mengenang Jasa Pahlawan, Pagelaran Sabang Merauke Digelar saat Momentum HUT ke-78 RI

Selain itu, penari kawakan, Mugiyono Kasido juga turut andil pada Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.

Mbah Mugi, sapaan akrabnya kedapatan berperan dalam tiga scene yang berbeda, dimana salah satunya dia melakoni tokoh kepala suku dari Maluku.

BACA JUGA:  Isyana Sarasvati & Cantika Abigail Antusias Jelang Tampil di Pagelaran Sabang Merauke

Peraih Trophy Mangkunegara IX sebagai penampil karya kreatif terbaik untuk karya perdananya berjudul Mati Suri (1992) ini, mengapresiasi langkah iForte dan BCA untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui pertunjukan yang kompleks dan spektakuler.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya