Tak usah Kaget Indonesia Dulu Sering Pindah-pindah Ibukota

Tak usah Kaget Indonesia Dulu Sering Pindah-pindah Ibukota - GenPI.co
Dalam sejarahnya, Indonesia sudah beberapa kali pindah ibukota. (Foto: whatsupcifor.org)

GenPI.co - Wacana pindah ibukota negara Indonesia menjadi perbincangan hangat warga indonesia saat Ini. Teutama setelah media ramai-ramai memberitakan pertemuan yang digelar Presiden Joko di istana mengenai hal tersbut.

Jagat maya ikutan heboh, apa lagi setelah Jokow melempar pertanyaan kepada netizen, di mana tempat paling pas sebagai ibukota negara. 

Pindah-pindah ibukota sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Jika sejarah ditelisik, Indonesia di awal kemerdekaan  juga berpindah beberapa kali ibukotannya. 

Baca juga: Ini 5 Lokasi Ibukota Negara Indonesia Favorit Netizen 

Perpindahan ibukota negara, pertama dari Jakarta ke Yogyakarta pwda tahun 1946. Saat Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 19 desember 1948, kekuasaan diberikan kepada Syafroeddin Prawiranegara yang mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan beribukota di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Pada 6 juli 1949 ibukota kembali ke Yogyakarta setelah Soekarno dan Hatta dibebaskan Belanda. Tanggal 17 agustus 1950 seiring bubarnya Republik Indonesia Serikat maka ibukota Indonesia kembali ke Jakarta

Soal wacana pemindahan ibukota ke Palangkaraya juga bukan isu kemarin sore. Soekarno sendiri pernah mengajukan Palangkaraya sebagai ‘modal dan model’ ibukota negara Indonesia yang baru.

Rencana itu nyaris berhasil seandainya krisis ekonomi tahun 1960-an tidak terjadi. Saat itu dengan menggandeng Uni Soviet (kini Rusia) Soekarno telah mencoba membangun jalan raya di Palangka Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya