Jimly: Marilah Merajut Persatuan dan Kesatuan

Jimly: Marilah Merajut Persatuan dan Kesatuan - GenPI.co
Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, ketika memberikan pembekalan wawasan kebangsaan di kabupaten Kampar Riau. Foto: Heru/GenPI.co

GenPI.co - Ketua Umum Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqie meminta sesama anak bangsa tidak saling bermusuhan hanya gara-gara pemilu. Dengan kondisi yang menegangkan sangat mengkhawatirkan dari segi integrasi nasional. 

“Jangan gara-gara pemilihan presiden (pilpres) kita sesama anak bangsa Indonesia tidak saling teguran, marilah merajut persatuan dan kesatuan,” ujar Jimly saat memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dengan tema, “Kebebasan beragama dalam konteks kebhinekaan”, di kabupaten Kampar, provinsi Riau, Sabtu (25/5) malam.

Ia mengatakan, bahwa bangsa Indonesia memiliki pengalaman yang amat panjang, tentang kerukunan dan toleransi. Maka tidak mungkinlah bangsa sebesar Indonesia kondisinya akan terus seperti saat ini, kalau kita tidak punya kemampuan adaptasi terhadap semua persoalan yang dihadapi.

BACA JUGA: Mustofa Nahrawardaya Ditangkap, Netizen Bersorak di Twitter

“Kedepanya kita harus tetap optimis, bahwa bangsa Indonesia akan terus jaya. Mari kita rawat Indonesia sambil merajut ulang integrasi nasional pasca gemuruhnya Pemilu serentak pertama dalam sejarah,”Jimly menegaskan.

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu peranan agama-agama berada di garis paling depan untuk memastikan anak bangsa Indonesia yang berkualitas dan berintegritas.

“Kita harus mewaspadai berkembangnya politik identitas yang semakin emosional dan harus menata ulang kerukunan kerjasama antar umat beragama dengan cara yang lebih substantive. Jangan sampai kondisi pemilu saat ini menjadi kisruh di antara anak bangsa gara-gara perbedaan sara,” katanya.

Pembekalan wawasan kebangsaan dengan tema, di kabupaten Kampar, dibarengi acara peringatan waisak nasional. Turut hadir pada acara itu, Gubernur Riau, Syamsuar, Ketua umum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Arief Harsono, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi dan dihadiri 3.500 peserta, 60 orang biksu nasional dan para tamu undangan dari berbagai negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya