GenPI.co 
GenPI.co - Kabar duka datang dari Mesir. Mantan presiden Negeri Piramida, Muhammad Mursi meninggal dunia usai menjalani persidangan. Dilansir dari Al Jazeera, Mursi menghembuskan nafas terakhir usai menghadiri pengadilan kriminal di Ibu Kota Kairo. ’’Dia bicara selama 20 menit dengan penuh semangat lalu pingsan. Dia kemudian dibawa ke ruamah sakit dan meninggal,’’ ujar sumber di pengadilan.
Muhammad Mursi meninggal pada usia 67 tahun dan masih menjalani sidang sejak dia digulingkan pada 2013. Sebelumnya, dia menjadi presiden yang sah pada Pemilihan Umum di Mesir 2011. Namun saat terjadinya protes massal, Mursi dikudeta oleh militer yang dipimpin oleh Abdul Fattah As Sisi, yang kini menjabat sebagai kepala negara Mesir.
Baca juga :
Video Wanita Mesir Giat Belajar Pencak Silat Indonesia, Kamu?
Kala WNI di Mesir 'Mudik' ke KBRI Kairo
Sejarah Kue Kahk El - Eid Khas Mesir yang Jadi Saingan Kue Nastar
Sejak digulingkan, Mursi harus menjalani serangkaian sidang dengan tuduhan berlapis. Awalnya, dia dituding melakukan penangkapan dan penyiksaan pada pengunjuk rasa dan divonis 25 tahun penjara pada 2015. Lalu pada 2016, Mursi dituding melakukan pada spionase pada Qatar. 2017, hukumannya ditambah 3 tahun karena dianggap menghina pengadilan.
Sebelum meninggal diketahui Mursi ditempatkan di penjara yang sangat buruk. Apalagi bagi kesehatannya. Dia diprediksi bisa mati cepat lantaran kondisi sel. Laporan parlemen Mesir, Muhammad Mursi juga diduga tidak mendapatkan perawatan medis yang semestinya. Selamat jalan Muhammad Mursi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
