Helicopter Parenting, Pola Asuh yang Bikin Anak Tidak Mandiri

Helicopter Parenting, Pola Asuh yang Bikin Anak Tidak Mandiri - GenPI.co
ilustrasi anak dan orang tua. foto: envato elements

GenPI.co - Setiap orang tua tentu ingin menjaga anaknya. Namun tanpa sadar, ayah dan ibu menerapkan helicopter parenting.

Pengertian dari Cambridge Dictionary, helicopter parents adalah orang tua yang sangat mengontrol dan ikut campur kehidupan anak.

Saking terlalu ikut campur, orang tua dengan pola asuh ini seolah seperti helikopter yang terus berputar di atas untuk memantau setiap gerak gerik anaknya.

BACA JUGA:  Jika Anak Menunjukkan 8 Perilaku, Tanda Kurang Kasih Sayang Ortu

Istilah helicopter parenting pertama kali hadir pada 1969 dalam buku berjudul “Between Parent & Teenager”. Pada buku tersebut, remaja mengibaratkan ibunya memantau seperti helikopter.

Pola asuh helikopter cenderung menentukan anak seharusnya bertindak sampai terlalu melindungi anak dari kesulitan atau kegagalan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Blunder, Foto Sirkuit Portugal Disebut Mandalika

Orang tua bisa tanpa sadar melakukan pola asuh ini karena memiliki niat baik, yakni ingin memberikan yang terbaik untuk anak dan tidak ingin ia merasakan kegagalan.

Akan tetapi, pola asuh helicopter parenting cenderung ikut campur ke dalam berbagai urusan yang anak hadapi.

BACA JUGA:  Anak Malas Belajar Selama Pandemi, Apa yang Perlu Dilakukan Ortu?

Padahal, si kecil mungkin sudah bisa melakukan dan menyelesaikannya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya