Suami Terlalu Baik, Sang Istri Carikan Istri Kedua yang Cantik

Suami Terlalu Baik, Sang Istri Carikan Istri Kedua yang Cantik - GenPI.co
Seorang istri bernama Atiqah (kanan) mencarikan istri kedua yang cantik untuk suaminya yang dinilai terlalu baik. Tiqa yang tengah mengandung anak ke-5 ingin ada istri lagi untuk suaminya agar dapat memenuhi kebutuhan dan membantu melayani suami. (Sumber

GenPI.co — Hampir seluruh wanita yang telah menjadi istri pastinya tidak rela bahkan marah ketika suami melirik wanita lain dan berniat untuk menikahi wanita tersebut. Namun tak sedikit pula wanita yang dengan terpaksa menerima kenyataan jika pasangannya memilih untuk berpoligami karena alasan tertentu. 

Tapi satu kisah unik datang dari negeri tetangga Malaysia dimana terdapat seorang wanita yang dengan suka rela bahkan mencarikan istri kedua untuk suaminya karena alasan yang bagi sebagian kalangan terdengar aneh. Adalah Khazatul Atiqah Abu Seman, perempuan yang berasal dari Negeri Jiran ini viral karena kisah ketulusan hatinya mencarikan istri kedua untuk suaminya karena alasan sang suami terlalu baik.

Kisah perempuan yang berusia 31 tahun ini dimulai ketika ia tengah mengalami masalah kesehatan saat mengandung anak kelima pada april lalu. Kala itu keadaan Tiqa (panggilan akrabnya) semakin memburuk karena kontraksi bersalin dan sakit nyeri-nyeri sekitar tulang punggung serta paha yang mengakibatkan ia harus menggunakan bantuan kursi roda.

“Keadaan itu menyebabkan saya sukar bergerak ataupun berdiri lama. Saya juga berpikir bagaimana kondisi suami, Samuel Dzul (29), dan anak anak saya ketika hal yang buruk terjadi menimpaku,” terang Tiqa sebagaimana dilansir dari mstar.

Perempuan asal Negara Kuching, Serawak tersebut juga menilai suaminya terlalu baik. Itu semua dikarenakan Dzul telah bekerja begitu keras dalam mengurus usaha keluarga serta mengurus dirinya serta ke-4 anaknya tanpa mengeluh. Sehingga Tiqa merasa kebutuhan dari sang suami pun tidak dapat dipenuhi secara seutuhnya. Berawal dari situlah ia berfikiran untuk mencarikan istri baru yang dapat membantu dia untuk mengurus suaminya.

"Dia memang suami yang baik, penyayang dan sangat mengambil berat diri saya. Jadi saya fikir poligami jalan terbaik bagi memastikan segala keperluan suami dilengkapi," katanya yang bakal melahirkan anak kelima bulan depan.

Keputusan ini pun bukan serta merta keputusan yang dengan singkat diambilnya. Sebelumnya ia juga telah belajar tentang konsep poligami dari sisi agama. Menurut pandangannya, konsep poligami terkadang dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan.

“Sebenarnya suami saya ada memiliki satu ayah dengan tiga 'mak (ibu)' dan mereka sekeluarga tinggal bersama dalam satu rumah. Saya tidak lihat ada masalah, malah mereka lebih bahagia. Menurut saya juga nampak kebaikan dan kelebihan poligami terutamanya soal ibadah. Semua dapat sholat berjemaah setiap hari dalam satu keluarga,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya