GenPI.co 
"Dalam keterbatasan mereka, yaitu tidak bisa mendengar, tidak akan menghalangi semangat mereka berkobar. Semoga mereka tetap bisa mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mereka, dengan sederhana," ungkapnya.
Agnes menambahkan, ada 125 murid yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka berasal dari kelas persiapan (TKLB) hingga SMPLB. Beragam lomba mereka lakoni. Ada tarik tambang, estsfet kardus, estafet kelereng dan lomba balap karung.
Ketua penyelenggara Roni Adi Saputra menjelaskan, perlombaan seperti ini dilaksanakan setiap tahun dan sudah menjadi program tahunan sekolah.
"Berbagai macam perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan wajib diadakan di SLBB Karya Bakti. Agenda ini dibuat untuk ajang bergembira teman-teman dan memupuk semangat persaudaraan. Itulah alasan lomba diadakan secara berkelompok dan dicampur di semua jenjang", jelas Roni.
Harapannya, lanjut Roni, dalam kekurangan tidak mendengar murid-murid mampu menunjukkan eksistensi mereka sebagai manusia yang bebas untuk mengembangkan diri demi masa depan, utamanya sebagai penerus Bangsa Indonesia.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
