Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis

Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis - GenPI.co
Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis - ilustrasi ibu menyusui. foto: envato elements

"Perhatikan tanda kalau bayi sedang lapar, dia akan menjulurkan lidah kayak melet-melet, mengecap-ngecap, kepalanya seperti mencari-cari puting. Jadi kalau menangis setelah menyusui bukan karena lapar," tegas dokter Utami.

Selain itu, menurut dokter Utami, mitos selanjutnya adalah bayi perlu dilatih minum dengan dot sebelum sang ibu masuk kerja.

Faktanya adalah memperkenalkan dot pada bulan pertama dapat menyebabkan kesukaran menyusui atau bingung puting.

BACA JUGA:  Simak Peruntungan 3 Zodiak, Berkah Minggu Dalam Genggaman Lo

Tak hanya itu, dokter Utami menyebutkan, hal salah kaprah lain yang dipercaya oleh ibu dan orang tua adalah harus menghindari minum kopi, seafood dan makanan pedas.

"Yang enggak boleh itu minuman keras dan rokok, karena apa? Dikatakan bahwa ketuban bayi itu rasanya seperti makanan ibunya. Gampangnya, ketuban sapi rasanya rumput, ketuban macan, ya rasa daging," ungkap dokter Utami.

BACA JUGA:  Simak Peruntungan 3 Shio Penuh Hoki, Lo Bisa Wujudkan Impian

"Jadi memang sudah dibiasakan makan makanan yang sama dengan ibunya. Misalnya kita menyusui bayi bule, kita makan sambel, ya bayi bule akan mencret," lanjutnya.

Dokter Utami juga menjelaskan mitos lain yang dipercaya oleh masyarakat, yakni saat hari pertama setelah bayi dilahirkan dan ASI belum keluar, maka diperlukan tambahan susu formula supaya bayi tidak dehidrasi atau kuning.

BACA JUGA:  Simak Peruntungan Besok 3 Zodiak, Peluang Lo Makin Besar

Faktanya, menurut dokter Utami, bayi baru lahir mampu bertahan tanpa ASI selama 48-72 jam, karena dibekali saat dalam kandungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya