WHO Ungkap Gejala Hepatitis di Kalangan Anak, Termasuk Diare

WHO Ungkap Gejala Hepatitis di Kalangan Anak, Termasuk Diare - GenPI.co
Ilustrasi anak bergejala hepatitis Foto: Freepik

GenPI.co - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah hepatitis yang menyerang anak-anak di dunia masuk ke dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 27 April 2022.

WHO mencatat, jumlah laporan kasus ini terus bertambah. Amerika Serikat menjadi wilayah dengan angka kasus hepatitis tertinggi kedua, diikuti oleh Spanyol, dan Israel. Sedangkan, wilayah dengan angka kasus tertinggi dipegang Inggris.

Mengutip ANTARA, gejala paling umum pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit di AS kebanyakan mengalami muntah dan diare.

BACA JUGA:  Pemerintah Diminta Terbuka soal Hepatitis Akut ke Semua Warga

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pekan lalu menggunakan data dari Alabama menemukan semua anak yang sakit parah akibat hepatitis itu mulanya sehat dan tidak memiliki masalah sistem kekebalan.

Selain itu, banyak anak yang mengalami gejala saluran pernapasan atas, seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan.

BACA JUGA:  Dinkes Bantah 114 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jatim, Simak

Dalam kasus yang paling parah, sebagian dari mereka mengalami pembengkakan hati, penyakit kuning dan mata menguning.

Para ilmuwan berpikir wabah hepatitis itu terkait dengan infeksi adenovirus, yang umumnya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan.

BACA JUGA:  IDAI Harap Hepatitis Akut Tak Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Ada lebih dari 50 jenis adenovirus, yang menyebabkan flu biasa. Tapi, bukti awal menunjukkan anak-anak dengan hepatitis telah terinfeksi adenovirus tipe 41 yang menyebabkan gejala sakit perut, muntah, mual dan diare.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya