Menurutnya, kasus penyerangan mahasiswa Papua sehingga berbuntut pada kisruh di Papua secara masif adalah bentuk kurangnya keseriusan akan menanamkan pendidikan keberagaman di Indonesia.
Billi mengatakan, pendidikan keberagaman perlu diajarkan di sekolah untuk mengurangi terjadinya praktik rasialisme di masyarakat. "Saat ini, kita tidak pernah diajarkan mengenai keberagaman. Tidak ada integrasi kurikulum tentang keberagaman," ujar Billy di Jakarta, Selasa.
Padahal, katanya, praktik-praktik rasialis kerap terjadi di masyarakat. Misalnya perkataan yang menyepelekan perempuan, menghina warna kulit hingga perkataan mengasosiasikan seseorang dengan hewan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News