Jangan Terlalu Sering Menggendong si Kecil, Kata Psikolog

Jangan Terlalu Sering Menggendong si Kecil, Kata Psikolog - GenPI.co
Jangan terlalu sering menggendong si kecil, kata psikolog. (Foto: Elements Envato/Ilustrasi)

GenPI.co - Ketika sang buah hati belum bisa berjalan, banyak dari orang tua sering menggendongnya.

Misalnya, ketika bunda mengajaknya jalan-jalan di pagi hari, menyuapi makan, atau sekedar berpindah ke tempat lain.

Tak hanya itu menggendong anak juga merupakan salah satu cara menjalin ikatan kuat antara buah hati dengan orang tua, nenek, kakek, pengasuh, dan juga orang-orang di sekelilingnya.

BACA JUGA:  Wahai Orang Tua, Ini Cara Tumbuhkan Kepekaan terhadap Anak

Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengungkapkan kebiasaan menggendong anak tanpa disadari dapat menghambat pertumbuhan si kecil.

"Menggendong anak terlalu sering dapat memperlambat perkembangan berjalannya," kata Vera kepada GenPI.co (23/5).

BACA JUGA:  Ini Alasan Anak Muda Tetap Pakai Masker Saat Hadiri HBKB

Sesekali biarkan si kecil diletakkan di kasur untuk dapat memiliki ruang geraknya sendiri.

Menurutnya, dengan leluasa bergerak, sang buah hati dapat belajar dengan sendirinya. Namun, tetap dalam pengawasan orang tua, terlebih memiliki kasur yang tinggi.

BACA JUGA:  Putra Uje, Abidzar Al Ghifari Terbebani dengan Label Anak Ustaz

"Tidak ada salahnya untuk sesekali memiringkan badan si kecil agar tidak melulu dalam posisi terlentang," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya