Inilah 3 Seniman Luar Biasa yang Ternyata Autis

Inilah 3 Seniman Luar Biasa yang Ternyata Autis - GenPI.co
Ilustrasi anak yang mengidap autisme. (Foto: Istimewa)

Stephen Wilthshire

Stephen Wiltshire berbeda dengan rekan-rekan seusianya yang telah bisa berbicara bahkan sebelum mencapai umur 3 tahun. Dia baru menyebut kata pertamanya pada usia 5 tahun dan kata itu adalah ‘kertas'. Sejak saat itu Stephen Wiltshire gemar menggambar.

Stephen mampu mengganbar sketsa begitu akurat hanya berdasarkan ingatannya atas apa yang dia lihat. Pada masa kecil dia bisa menggambarkan wajah gurunya dengan proporsi yang tepat dan setelah dewasa dia mampu menggambarkan pemandangan sebuah kota secara proporsional dan rinci hanya berdasarkan ingatan setelah melihatnya beberapa menit saja.

Inilah 3 Seniman Luar Biasa yang Ternyata Autis
Sketsa Kota New York Ooeh Wiltshire (Foto: thesun.co.uk)

Saat diundang ke New York, Stephen Wiltshire diajak mengelilingi kota dengan menaiki helikopter selama 19 menit lalu menggambarkan semua yang dia lihat secara terperinci di atas kertas sepanjang 5,8 meter. Orang yang kagum kepadanya menyebut Stephen sebagai orang dengan ingatan yang fotografis, dimana dia mengingat sesuatu begitu rinci sehingga seolah-olah dia melukis sembari melihat foto hal itu.

Stephen Wiltshire lahir pada tahun 1974. Kini dia telah memiliki studio lukis sendiri di London dan jadwal pesanan lukisannya mengantri selama 4 bulan. Kekaisaran Britania Raya lalu memberikan gelar bangsawan ‘Member of British Empire' kepada Stephen Wiltshire atas jasanya bagi perkembangan dunia seni Inggris.

Gilles Trehin

Inilah 3 Seniman Luar Biasa yang Ternyata Autis
Urville oleh trehin dari (Foto: brainpickings.org)

Gilles Trehin lahir pada tahun 1972 di Perancis. Sama seperti Stephen Wiltshire, Gilles Trehin juga adalah orang autis dengan kemampuan ingatan fotografis.

Perbedaan antara Wiltshire dan Trehin adalah bahwa Trehin melukis sesuatu secara rinci sepenuhnya berdasarkan pada imajinasi.

Karya terbesar Trehin adalah sebuah kota imajiner bernama Urville yang dia lukis secara lengkap mulai dari pencakar langit sampai rumah tinggal. Trehin bahkan menciptakan sejarah Urville yang sesuai dengan perjalanan sejarah Perancis dan dunia.
 
Peter Howson

Inilah 3 Seniman Luar Biasa yang Ternyata Autis
Peter Howson berdiri di depan lukisan karyanya. (Foto: burnsunbroke.co.uk)

Peter Howson lahir di Britania Raya pada tahun 1958 dan berhasil membangun reputasi sebagai pelukis figuratif terdepan di masanya. Prestasi itu dicapainya dengan status senagai seorang autis.

Pada tahun 1992 Peter dipilih oleh Museum Perang Kekaisaran Britania untuk melukis perang di bekas negara Yugoslavia, negara yang kini bubar akibat perang Balkan.

Dia melakukan pameran di tempat-tempat ternama dunia seperti Museum of Modern Art di New York dan di Scottish Nasional Portrait Gallery. Pada tahun 2009 dia mendapat gelar kebangsawanan ‘Order of British Empire' dari kekaisaran Britania Raya. pada tahun 2014 dia menyelesaikan perjalanan kaki sejauh 483 kilometer untuk memunculkan kepedulian kepada autisme.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya