Tokyo Fashion menuturkan, kehadiran street fashion Harajuku dulunya dianggap nyeleneh dan tidak dihargai oleh masyarakat.
Namun seiring berjalannya waktu, Harajuku pelan-pelan diterima bahkan jadi kiblat untuk para penggemarnya dari seluruh dunia.
“Mereka (Harajuku style) umumnya baik-baik saja dengan anak-anak street fashion selama mereka tidak berkelompok dalam jumlah besar, minum-minum di jalan, menghalangi lalu lintas, bermain skateboard, atau melakukan sesuatu yang dapat membahayakan atau mengganggu,” tulis Tokyo Fashion.
BACA JUGA: Desainer Prettycia Sorot Fenomena Citayam Fashion Week
Tokyo Fashion juga menyebut hadirnya polisi di tengah komunitas Harajuku juga dinilai mirip dengan yang dialami oleh para ABG Citayam Fashion Week.
"Polisi juga sering hadir di tengah-tengah kerumunan ABG Harajuku. Mereka tidak keberatan asalkan gerombolan remaja tersebut tidak berkerumun hingga mengganggu ketertiban umum," tutup akun Tokyo Fashion.(*)
BACA JUGA: Anak-anak Citayam Penuhi Dukuh Atas, Wagub DKI Jakarta Bersyukur
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News