Fakta Tangkaluk, Ular Raksasa yang Hangus di Hutan Kalimantan

Fakta Tangkaluk, Ular Raksasa yang Hangus di Hutan Kalimantan - GenPI.co
Tangkaluk, ular Piton yang berjuluk Anaconda Indonesia terbakar akibat kebakaran hutan di Kalimantan. (Foto: Facebook/Johan Michael Median Pasha)

Dijuluki Anaconda Indonesia

Lantaran memiliki panjang dan tubuh yang besar, ular ini memiliki julukan yakni Anaconda Indonesia. Itu  karena bentukny menyerupa ular Anaconda yang hidup  di Sungai Amazon Amerika Selatan.

Sementara masyarakat setempat menyebutnya sebagai  Tangkaluk atau Raja Piton. Ular yang ditemukan di kawasan Kalimantan memiliki panjang 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini.

Makan babi hutan dan hewan lainnya

Sebagaimana ular lainnya, Tangkaluk adalah hewan karnivora. Ukuran tubuh  yang besar membuatnya mampu menelan seekor babi hutan, harimau dahan dan juga rusa. 

Keyakinan masyarakat setempat, akan memangsa dengan cara menirukan suara hewan buruannya. Suara yang bisa ditiru adalah rusa, orang utan dan suara burung. Saat memangsa ular ini akan melilitkan ekornya ke atas pohon dan bagian kepala dibiarkan menjuntai ke bawah.

Bukan Anaconda

Meski dijuluki Anaconda Indonesia, ular yang hangus terbakar itu sebenarnya bukan dari jenis itu. Ia adalah ular Piton. 

Anaconda memiliki tubuh yang lebih langsing, sementara piton memiliki tubuh yang gemuk. Jika Anaconda senang dengan air dan menggigit mangsanya hingga tewas, ular Piton suka dengan kelembapan bukan air. 

Dalam membunuh mangsanya, piton menggunakan kekuatann membelit mangsa hingga tulangnya remuk, setelah itu baru ditelan.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya