GenPI.co - Industri fashion global kini sedang menuju ke DNA yang lebih sopan dan tertutup. Tren ini kemudian berkembang dengan istilah modest fashion. Memang, masih banyak mispersepsi dalam memaknai tren ini.
Modest fashion memiliki spektrum yang sangat luas dan akan terlalu sempit bila hanya didefinisikan sebagai baju muslim. Memang benar bahwa pada perjalanannya, modest fashion terinspirasi oleh berbagai tren dunia, salah satunya tren busana muslim atau hijaber. Akan tetapi, modest fashion sesungguhnya adalah tren busana bergaya santun.
Sejurus dengan fenomena perkembangan dan makin ‘moncernya’ modest fashion, Jakarta Fashion Week (JFW) dari tahun ke tahun juga senantiasa memberikan ruang bagi desainer-desainer modest fashion untuk unjuk karya.
BACA JUGA: 3 Ide Padu Padan Street Fashion ala Korea, Cocok untuk Pekerja Start Up
Tahun ini pun, JFW 2023 menghadirkan beberapa pergelaran modest fashion oleh desainer-desainer ternama dan memiliki banyak penggemar, seperti Ria Miranda, Nada Puspita, Benang Jarum, Kami Idea, dan masih banyak lagi.
1. Perjalanan Awal Industri Modest Fashion di Indonesia: Mulai dari Busana Muslim
Di Indonesia sendiri, posisi modest fashion menguat dalam mengisi gelaran serta industri fashion sekira sepuluh tahun belakangan.
BACA JUGA: Wardah Bawa Kampanye #BeautyMovesYou di London Fashion Week 2022
Tak dapat dipungkiri bahwa langkah awal modest fashion di Indonesia dipelopori oleh para desainer busana muslim seperti Dian Pelangi atau Ria Miranda. Ada juga Itang Yunasz yang memasukkan unsur tradisional Nusantara dalam rancangannya.
Di dalam periode yang berdekatan, beragam desain busana muslim dan berhijab menjadi sorotan. Muncullah berbagai jenama modest fashion yang bernuansa muslim.
BACA JUGA: Cak Imin dan Puan Bergaya Ala Citayam Fashion Week, Lihat Nih
Bahkan, gaya busana berhijab juga mengisi hampir setiap halaman majalah fashion dan tampil di berbagai media massa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News