GenPI.co 
Dok. Intan Syafrini saat memadamkan karhutla di Kalimantan tahun 2015 silam (Sumber foto: Yudhist photo art - liputan6)
Kerjanya itu akan meringankan para penjinak api yang tidak perlu lagi mondar-mandir dari sumber air ke lokasi pembakaran yang akan dipadamkan.
Setelah tugasnya selesai, Intan kembali ke kehidupannya sehari-hari di Jawa Barat. Gadis Bogor ini lalu menempuh kuliah di Jepang, setelah lulus, dia kembali ke Indonesia dan melakukan banyak kegiatan kesukarelawan. Mojang geulis ini kerap menggalamg dana dan bahkan turun langsung membantu para korban.
Saat gempa besar melanda Lombok pada bulan Juli 2018, Intan yang sedang berada di sana bahkan nyaris menjadi korban. Tetapi dia berhasil mengubah nasib nahas itu menjadi berkah.
Baca juga:
Asap Kian Pekat, Riau Tambah Personel Pemadam Kebakaran Hutan
Asmara, Sang Pemadam Api yang Gugur Tertimpa Pohon Saat Karhutla
Intan Syafrini (Sumber foto: Instagram/ Intansyafrini)
Karena berada langsung di lokasi bencana, dia bisa langung berkoordinasi dengan koleganya di Sekolah Relawan dan jaringam lainnya untuk membantu para korban.
Kini Intan memutuskan kembali ke Kalimantan, jiwanya yang gemar membantu dan bekerja pastilah bergejolak kencang. saat ditanya kapan akan pulang, Intan Syafrini menjawab singkat sembari tertawa “belum beli tiket pulang!”
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
