GenPI.co 
GenPI.co - Memilih antara menyusui ASI atau memberi susu formula untuk bayi, termasuk bayi baru lahir, merupakan suatu keputusan besar bagi orang tua baru.
American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan mengenai pemberian ASI.
Menurut organisasi kesehatan besar dunia tersebut bayi idealnya mendapatkan ASI selama 6 bulan penuh atau biasa disebut dengan ASI eksklusif.
BACA JUGA: Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit di Ukraina, Bayi baru Lahir Tewas
Ini karena kandungan gizi ASI sangat lengkap sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan zat gizi bayi sampai usianya enam bulan.
Sementara kandungan zat gizi di dalam susu formula dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan kandungan gizi dalam ASI.
BACA JUGA: Embrio Berusia 30 Tahun Berhasil Jadi Bayi Kembar, Orang Tua Happy
Namun, tetap saja susu formula tidak bisa menyamakan kandungan gizi dan manfaat ASI.
Pasalnya, susu formula tidak mengandung antibodi seperti yang ada di dalam ASI untuk mencegah infeksi.
BACA JUGA: Ini Dia Cara Tahu Ciri Fisik Bayi Lahir Prematur, Tolong Disimak!
Bahkan, dalam proses penyajiannya pun susu formula lebih rentan oleh kuman dan bakteri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
