Kelebihan Berat Badan Saat Hamil, Berisiko Setelah Melahirkan?

Kelebihan Berat Badan Saat Hamil, Berisiko Setelah Melahirkan? - GenPI.co
Saat hamil tentu berat badan kita banyak bertambah. Benarkah akan meningkatkan risiko setelah melahirkan? (Foto : Halo Doc)

Sekarang, seperti kita ketahui kelebihan berat badan atau obesitas adalah kondisi kesehatan yang sangat negatif yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan setiap orang. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi, nyeri sendi, penurunan tingkat kepercayaan diri, gangguan pencernaan, dll. 

Namun, seorang wanita hamil perlu menambah berat badan untuk memiliki kehamilan yang sehat. Jadi, mari kita cari tahu apakah kelebihan berat badan selama tahap awal kehamilan dapat memengaruhi wanita setelah melahirkan atau tidak, berikut artikel yang dilansir dari laman boldsky.com

Masalah Kegemukan Dan Kehamilan

Para ahli mengatakan, seorang wanita hamil harus mendapatkan sekitar 8-10 kilogram selama masa kehamilannya untuk memfasilitasi kehamilan yang sehat.

Namun, jika wanita tersebut kelebihan berat badan atau obesitas bahkan sebelum kehamilan, maka berat maksimum yang diperoleh selama kehamilan harus antara 5-7 kilogram. Kelebihan berat badan selama kehamilan, yang melebihi jumlah kenaikan berat badan yang disyaratkan tersebut dapat menyebabkan risiko kesehatan tertentu pada anak dan ibu setelah melahirkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya