Menurut catatan sejarah, mulanya Jenderal Nasution dan istrinya, Johana Sunarti Nasution, terbangun dari tidurnya pada pukul 03.40 WIB. Ternyata ada sekelompok orang bersenjata mendatangi kediaman mereka di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk menangkap Jenderal Nasution.
Ade Irma yang terbangun karena mendengar keributan justru menjadi korban penembakan membabi buta oleh Tjakrabirawa. Ade Irma terkena peluru di bagian limpanya dan dia dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Sempat mendapatkan perawatan intensif, Ade Irma mengembuskan napas terakhir pada 6 Oktober 1965.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News