GenPI.co 
GenPI.co - Selingkuh ternyata memiliki beberapa kategori, mulai dari selingkuh cinta satu malam (fisik), selingkuh virtual, hingga selingkuh pakai hati (perasaan).
Menurut Associate professor psikiatri di New York-Presbyterian Hospital dan Weill Cornell School of Medicine Gail Saltz, MD, bahwa ketika melewati batas-batas tertentu, memiliki perasaan atau pikiran spesial terhadap orang lain di luar hubungan dengan pasangan, bisa jadi itu dibilang selingkuh.
Menilik perbedaan selingkuh lewat perasaan dengan selingkuh secara fisik, perselingkuhan fisik lebih bersifat nyata dan tidak harus mempunyai perasaan cinta, mesalnya berhubungan se*s dengan wanita penghibur.
BACA JUGA: 5 Cara Agar Hubungan LDR Makin Awet, Bikin Pasangan Dag-Dig-Dug
Sedangkan menjalani perselingkuhan lewat perasaan ini cenderung tak kasatmata. Justru terkadang, orang yang sedang berselingkuh ini banyak yang menyangkal aksinya.
Biasanya, selain adanya rasa ketertarikan satu sama lain dengan selingkuhan, selingkuh pakai hati atau perasaan ini menimbulkan rasa nyaman dan keterikatan kedua pihak.
BACA JUGA: Jika Kamu Merasa Bersalah Setelah Selingkuh, Coba Lakukan 5 Cara ini
Menurut Gail Saltz, bahwa ada beberapa hal yang bisa menjadi tolok ukur dari penentuan perasaaan hati yang berselingkuh, seperti:
- Sengaja berpakaian rapi atau berdandan, untuk menarik perhatian orang tertentu.
- Sangat peduli pada selingkuhan.
- Sengaja membuat dan menghabiskan waktu bersama selingkuhan.
- Menceritakan sesuatu hal yang bersifat rahasia kepada selingkuhan, tetapi tidak pernah kamu katakan pada pasangan asli.
BACA JUGA: 3 Manfaat Menelan Cairan Pria untuk Kesehatan, Simak Faktanya
- Menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan, berfantasi, dan bermimpi tentang selingkuhan.
- Sering membayangkan sedang berkencan dengan selingkuhan.
- Menceritakan hal seperti impian dan harapan kepada selingkuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
