Dia yang ingin segalanya akan kehilangan segalanya.
Ini untuk menggambarkan orang yang serakah dan hendak meraup segala hal yang ada di hadapannya. Ini serupa dengan orang yang makan enak terlalu banyak sehingga akhirnya merasa begah dan muntah. Setelah semua yang dia makan, dia tidak dapat menikmatinya bagian terbaiknya, rasa kenyang.
Baca juga: Menggapai Puncak Merapi, Sembari Larut dalam Kemegahannya
Faber Est Suae Quisque Fortunae
Setiap orang adalah perangkai rejekinya sendiri.
Kalau semesta sedang mendukung, maka kamu bisa bahagia sekali. Sayangnya hidup tidak selalu seperti itu. Semesta tidak setiap saat mendukungmu dan bila saat itu tiba, kamu sendiri yang harus merangkai semuanya agar menjadi keberhasilan.
Lupus Non Timet Canem Latrantem
Serigala tidak takut dengan anjing yang menyalak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News