GenPI.co 
GenPI.co - Walau tak semuam namun anak-anak perkotaan tahun 1980-an pasti familiar Atari. Atari dicari-cari dan menjadi idaman anak-anak masa itu sebagai hiburan di dalam rumah.
Anak yang memiliki Atari secara otomatis menjadi anak yang paling populer di sekolah. Semuanya ingin berteman dengan dia agar bisa diajak bermain Atari di rumahnya.
Atari sendiri adalah konsol permainan seperti Playstation pada masa sekarang. Bedanya belum ada permainan dengan tampilan 360 derajat pada tahun 1980-an. Semuanya masih 2D pada jaman itu, dengan tampilan grafis yang kasar. Atari adalah mesin Ding Dong versi rumahan dalam bentuk kotak kecil yang tersambung ke televisi.
Baca juga: Selain Star Wars, Ini 3 Film Luar Angkasa Terbaik di Tahun 90-an
Atari tentu saja tidak sendiri dalam industri permainan rumahan seperti ini. Ada pemain baru bernama Nintendo. Persaingan keduanya pada era itu sama seperti pertarungan antara Playstation dan XboX pada masa sekarang. Masing-masing punya massa fanatiknya sendiri. Pemilik Atari dan Nintendo pun bersaing menjadi anak yang paling populer di sekolah.
Setelah beberapa waktu, tampaknya Atari menyerah kepada Nintendo. Produsen Atari sibuk dengan konsolidasi perusahaan setelah sebuah produk gagal mengacaukan posisi mereka dalam persaingan melawan Nintendo.
Setelah masa-masa sulit membuat Atari bahkan sempat menyatakan diri bangkrut. Lalu selang beberapa lama, ia seperti bangkit dari kubur.
Atari mengumumkan akan mengeluarkan konsol gim baru bernama Atari VCS yang baru akan diluncurkan secara global di bulan Maret 2020 telah dibuka daftar pemesanannnya sejak akhir 2018 lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
