Sering Muncul saat Usia Tua, Yuk Kenali Gejala Menopausal Acne dan Obatnya

Sering Muncul saat Usia Tua, Yuk Kenali Gejala Menopausal Acne dan Obatnya - GenPI.co
Ilustrasi jerawat. Foto: envato elements

GenPI.co - Jerawat masih menjadi salah satu permasalahan kulit yang dialami hampir semua orang, termasuk wanita yang menuju masa transisi menopause. Serangan jerawat ini bahkan bisa makin meradang hingga siklus haid.

Kondisi yang disebut pula dengan menopausal acne atau jerawat menopause terjadi sekitar masa menopause, sebuah titik di mana wanita berhenti menstruasi dan tidak bisa lagi hamil. 

"Hal terbesar tentang menopause adalah kadar estrogen mulai turun sehingga Anda memiliki pengaruh testosteron yang tidak dilawan ini pada kulit Anda, dan itu bermanifestasi dalam banyak cara," kata Mona Gohara MD, seorang profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine dikutip dari Biotifor.

BACA JUGA:  Serum Skintific, Senjata Andalan Atasi Flek Hitam dan Bekas Jerawat

Mona menyebut, masalah kulit ini sering dianggap sebagai masalah remaja sebab mempengaruhi hampir 70% remaja. Tetapi ternyata, kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa dan hanya berkurang secara bertahap seiring bertambahnya usia. 

“Kira-kira seperempat wanita berusia 40-an dan sekitar 15% wanita berusia 50-an mengalami kondisi ini secara teratur,” imbuh Mona.

BACA JUGA:  3 Cara Menggunakan Concealer untuk Tutup Noda Bekas Jerawat, Nih Ladies! 

Saat wanita mendekati berakhirnya siklus haid, hormon mulai bergeser. Transisi bertahap ini, yang mungkin memakan waktu bertahun-tahun, disebut perimenopause. 

“Tingkat estrogen turun selama masa ini, yang dapat menyebabkan serangkaian perubahan yang memengaruhi hampir setiap bagian tubuh, terutama kulit karena mengandung banyak reseptor estrogen,” papar Mona.

BACA JUGA:  5 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Madu, Ini Ramuan Rahasianya

Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis saat kehilangan kolagen penahan kelembapannya. Bagi orang yang sudah berurusan dengan masalah kulit ini, transisi berakhirnya siklus haid dapat memperburuk masalah kulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya