3 Pertimbangan bagi Orang Tua Sebelum Memutuskan Aktivitas yang Tepat untuk Anak

3 Pertimbangan bagi Orang Tua Sebelum Memutuskan Aktivitas yang Tepat untuk Anak - GenPI.co
ilustrasi ibu dan anak. foto: envato elements

GenPI.co - Terkadang seorang anak membutuhkan motivasi ekstrinsik untuk melakukan apa yang menjadi kepentingan terbaiknya dalam jangka panjang.

Dorongan lembut dari orang tua untuk mendorong anak agar bergabung dalam sebuah tim bukanlah hal yang buruk, selama aktivitas tersebut merupakan sesuatu yang diharapkan dapat dilakukan atau diminati oleh anak.

Terlalu banyak aktivitas akan menyebabkan anak berisiko mengalami kelelahan.

BACA JUGA:  Porsi Tanggung Jawab Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan Anak

Jika terlalu sedikit, anak akan merasa kurang terstimulasi dan sangat bergantung pada ponsel untuk menghibur diri.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan aktivitas mana yang akan diikuti anak.

BACA JUGA:  Tantang Bali United, Pelatih Arema FC Minta Tolong ke Anak Asuhnya

1. Tanyakan pada diri kamu apakah aktivitas yang kamu pilih untuk anak sesuai dengan kemampuannya atau pilihan aktivitasnya lebih sesuai dengan preferensi kamu?

Meskipun kamu senang bermain hoki saat kecil, bukan berarti anak harus juga bermain, terutama jika anak lebih mahir dalam olahraga curling, speed skating, atau menari.

BACA JUGA:  Alasan Pentingnya Kehadiran Ayah untuk Pola Asuh Anak

2. Ingatlah bahwa kegiatan juga merupakan salah satu cara untuk mengajarkan kecakapan hidup kepada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya